Tue. Jul 15th, 2025

Komisi X DPR Minta Kemendikti Stop Tiba‑tiba Cabut Dana KIP Kuliah: Kasihan!

Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Stop Tiba‑tiba Cabut Dana KIP Kuliah: Kasihan!

Jakarta, 27 April 2024 — Keputusan Mendikbudristek untuk mencabut dana Program Indonesia Pintar (KIP) Kuliah secara mendadak menuai kecaman dan kekhawatiran dari berbagai pihak, terutama dari anggota Komisi X DPR RI. Banyak yang menilai langkah tersebut tidak hanya merugikan mahasiswa penerima manfaat, tetapi juga berpotensi mengganggu proses pendidikan tinggi di Indonesia.

KIP Kuliah merupakan program pemerintah yang bertujuan memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar mereka dapat menempuh pendidikan tinggi tanpa beban finansial yang berat. Program ini telah berjalan selama beberapa tahun dan terbukti membantu ribuan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, tiba-tiba saja, Kemendikbudristek mengumumkan pencabutan dana tersebut tanpa sosialisasi yang memadai dan tanpa adanya penggantian solusi alternatif.

Anggota Komisi X DPR RI, Mulyadi, menyampaikan kekhawatirannya terkait keputusan mendadak ini. “Kami sangat prihatin dan kecewa atas langkah Mendikbudristek yang mencabut dana KIP Kuliah secara sepihak. Banyak mahasiswa yang sudah mengandalkan dana ini untuk membayar biaya kuliah dan kebutuhan sehari-hari. Jika dana ini dicabut tanpa pengganti, mereka akan kehilangan akses pendidikan dan berpotensi drop out,” ujarnya saat dihubungi media.

Lebih jauh, Mulyadi menegaskan bahwa pemerintah seharusnya melakukan evaluasi secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan besar seperti pencabutan dana bantuan pendidikan. “Pemerintah harus memikirkan dampak jangka panjangnya. Mahasiswa adalah aset bangsa, dan pendidikan adalah investasi masa depan. Jangan sampai tindakan sepihak ini merugikan generasi muda kita,” tambahnya.

Selain itu, mahasiswa dan orang tua mereka juga menyampaikan kekhawatiran yang sama. Rina, seorang mahasiswa dari Universitas Indonesia, mengaku kecewa dan merasa kecewa karena dana KIP Kuliah yang selama ini sangat membantu keluarganya tiba-tiba hilang. “Saya sudah mengandalkan dana ini untuk bayar SPP dan buku kuliah. Kalau dana ini diputus, saya harus mencari sumber lain yang mungkin sulit dan berisiko,” ujarnya dengan nada sedih.

Di sisi lain, Kemendikbudristek beralasan bahwa pencabutan dana tersebut

By admin

Related Post